Rabu, 19 Mei 2010

Thanks.....

Membangun Mental Entrepreneur

Sobat, banyak diantara kita lebih suka mengeluh ketimbang mencoba melakukan perubahan dan mengasah pikiran kita untuk senantiasa berpikir kreatif dan inovatif. Padahal sobat, ketika kita sering mengeluh dan berpikir negatif  pada dasarnya akan menarik sesuatu yang negative yang ada di alam semesta ini. Hukum tarik-menarik mengatakan bahwa kemiripan menarik kemiripan. Jadi ketika Anda memikirkan suatu pikiran, anda juga menarik pikiran-pikiran serupa ke diri anda.Pikiran bersifat magnetis, dan pikiran memiliki frekuensi. Ketika anda memikirkan pikiran-pikiran, pikiran-pikiran itu dikirimkan ke semesta, dan secara magnetis pikiran akan menarik semua hal yang serupa yang berada di frekuensi yang sama. Segala sesuatu yang dikirim ke luar akan kembali ke sumbernya – Anda.
Sobat, mulai hari ini awali hari-hari anda dengan pikiran positif dan optimis serta khusnudzan kepada Allah Swt. Maka semuanya akan baik-baik  saja. Ada tiga kunci atau trilogi mental untuk menjadi entrepreneur menurut Bambang Suharno :
  1. Mental Uang Produktif : Selalu ingin mengeluarkan uang untuk hal yang bersifat produktif bukan mental konsumtif.
  2. Mental Pemberdaya : Selalu ingin memberdayakan orang lain. Ia tidak akan mengerjakan semua hal sendiri dan selalu mendelegasikan tugas kepada orang lain.
  3. Bermental Tangan di atas : Selalu memiliki keinginan untuk memberi kepada orang lain. Selalu mencari cara untuk bisa memberi peluang usaha, lapangan pekerjaan, dan kebahagiaan kepada orang-orang di sekitarnya. Salah satu cara untuk menumbuhkan mental ini adalah dengan memperbanyak sedekah.
Sobat, ubahlah hal yang biasa menjadi luar biasa? Bagaimana cara membuat sesuatu yang biasa menjadi luar biasa? Jawabannya ádalah memiliki visi atau cita-cita yang jelas dan kuat (Dare to dream). Berikutnya adalah konsisten, tekun, ulet.(Dare to action ).
Visi dibaratkan sebuah bejana dan keberhasilan adalah air yang mengisinya. Banyaknya air yang tertampung di dalamnya sebanding dengan usuran bejana tersebut. Semakin besar usuran bejana semakin besar pula air yang bisaditampungnya. Begitu juga dengan jiwa manusia. Semakin tinggi dan kuat visi atau cita-citanya, semakin besar ukuran bejana mentalnya sehingga semakin tinggi pula keberhasilan yang akan diraihnya.
Adapun consisten dibaratkan sebagai sebuah tetesan air yang mengenai batu. Dengan kesabarannya, air menetes terus menerus dengan kekuatan yang lemah akhirnya mampu melubangi sebuah batu yang keras sekalipun.
Sobat, seorang entrepreneur yang memiliki mimpi besar  serta konsisten untuk mencapainya . Maka ia akan mampu mengubah suatu hal yang biasa menjadi luar biasa. Dengan Konsisten yang luar biasa, seseorang bisa menjadi pengusaha sukses. Konsisten dan ketekunan pasti akan membawa hasil. Kebanyakan orang tidak sabar mengalami penderitaan bisnis, misalnya barang tidak laku,dicemooh tetangga, teman atau orang lain, uang ludes, dsb. Padahal seringkali sukses yang diraihnya tinggal sejengkal lagi.
Sobat! Waspadalah dengan pikiran negatif dan keluhan, kebanyakan orang menyelingi berbagai kegiatannya dengan berbagai keluhan, tanpa menyadari bahwa yang ia lakukan sebenarnya adalah sedang “fokus” pada apa yang ia keluhkan. Oleh karena sifat energi kuantum semesta memiliki ‘respons persetujuan otomatis’, maka yang akan terjadi adalah orang itu akan mendapatkan apa yang ia fokuskan ( minta ) yaitu hal-hal yang ia keluhkan.
Kebanyakan orang yakin bahwa ia adalah korban dari keadaan yang sedang berlangsung. Sebagiannya lagi yakin bahwa ia punya kemampuan untuk mengubah kondisi kehidupannya. Sebagian kecil lagi yakin bahwa ia mulai bermain-main dengan kemungkinan barangkali hidupnya bisa diubah lebih baik. Dan sebagian yang lebih kecil lagi sadar bahwa dengan bantuan Allah segalanya memang mungkin. Dan penghalangnya adalah diri kita sendiri. Hiduplah dari tingkat tertinggi. Sadar bahwa dengan bantuan Allah, segalanya mungkin!
Sebagai penutup dari tulisan ini, Marilah kita hidup dengan penuh harapan, semangat, syukur, sabar, fokus, tenang, bahagia,lebih sadar dan lebih sengaja serta menjadikan Allah sebagai orientasi pertama dan utama.
Semakin tinggi keimanan Anda, semakin positif perasaan ikhlas Anda. Jadi semakin besar kekuatannya dan semakin efektif hasil kerja Anda.
Di sinilah terkadang berbagai kemudahan unik akan datang mewarnai kelancaran hidup Anda. Seperti”kebetulan-kebetulan” kecil yang kerap hadir dalam hidup namun jarang disyukuri dan membuatnya “malas” untuk hadir lagi.
Never Give Up!
Salam dahsyat dan luar biasa!!!
(www.mentorplus.multiply.com atau www.fikrulmustanir.blogspot.com , Spiritual Motivator – N.Faqih Syarif H )

4 RAHASIA AGAR SUKSES “Enterpreneur”

rahasia sukses
rahasia sukses


RAHASIA PERTAMA ”Orang tuamu”
“Pertama. Jangan lupakan orang tuamu, khususnya ibumu. Karena ibu adalah orang yang melahirkan kita ke muka bumi ini. Mulai dari mengandung 9 bulan lebih, itu sangat berat. Ibu melahirkan kita dengan susah payah, sakit sekali, nyawa taruhannya. Surga di bawah telapak kaki ibu. Ibu bagaikan pengeran katon (Tuhan yang kelihatan)”.

Banyak orang sekarang yang salah. Para guru dan kyai dicium tangannya, sementara kepada ibunya tidak pernah. Para guru dan kyai dipuja dan dielukan, diberi sumbangan materi jutaan rupiah, dibuatkan rumah; namun ibunya sendiri di rumah dibiarkan atau diberi materi tapi sedikit sekali. Banyak orang yang memberangkatkan haji guru atau kyainya, padahal ibunya sendiri belum dihajikan. Itu terbalik.
Pesan Nabi : Ibumu, ibumu, ibumu… baru kemudian ayahmu dan gurumu.
Ridho Allah tergantung pada ridho kedua orang tua. Kumpulkan seribu ulama untuk berdoa. Maka doa ibumu jauh lebih mustajabah.
RAHASIA KEDUA “Banyaklah bersedekah”
Banyaklah bersedekah. Allah berjanji membalas setiap uang yang kita keluarkan itu dengan berlipat ganda. Sedekah membersihkan harta dan hati kita. Sedekah melepaskan kita dari marabahaya. Allah mungkin membalas sedekah kita dengan rejeki yang banyak, kesehatan, terhindarkan kita dari bahaya, keluarga yang baik, ilmu, kesempatan, dan lain-lain.
Jangan sepelekan bila ada pengemis datang meminta-minta kepadamu. Karena saat itulah sebenarnya Anda dibukakan pintu rejeki. Beri pengemis itu dengan pemberian yang baik dan sikap yang baik. Kalau punya uang kertas, lebih baik memberinya dengan uang kertas, bukan uang logam. Pilihkan lembar uang kertas yang masih bagus, bukan yang sudah lecek. Pegang dengan dua tangan, lalu ulurkan dengan sikap hormat kalau perlu sambil menunduk (menghormat) . Pengemis yang Anda beri dengan cara seperti itu, akan terketuk hatinya, ‘Belum pernah ada orang yang memberi dan menghargaiku seperti ini.’ Maka terucap atau tidak, dia akan mendoakan Anda dengan kelimpahan rejeki, kesehatan dan kebahagiaan. Banyak orang yang keliru dengan menolak pengemis yang mendatanginya, bahkan ada pula yang menghardiknya. Perbuatan itu sama saja dengan menutup pintu rejekinya sendiri.
RAHASIA KETIGA “Banyaklah menolong orang”
Benar di Al Quran ada satu ayat yang kira-kira artinya : Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya diadakan-Nya jalan keluar baginya dan memberinya rejeki dari jalan/pintu yang tidak diduga-duga” , saya menimpali (QS Ath Thalaq 2-3).
Banyaklah menolong orang. Kalau ada orang yang butuh pertolongan, kalau ketemu orang yang kesulitan, langsung Anda Bantu. “Saat seperti itulah rejeki yang tidak disangka-sangka bagi orang itu. Maka tentu balasannya adalah Allah akan memberikan kepadamu rejeki yang tidak disangka-sangka pula”. Walaupun itu orang kaya ataupun orang yang berpura-pura Tetap beri Pertolongan.
RAHASIA KEEMPAT “Jangan mempermainkan wanita”
Maksudnya, Anda kan punya istri, atau suami. Itu adalah pasangan hidup Anda, baik di saat susah maupun senang. Ketika Anda pergi meninggalkan rumah untuk mencari nafkah, dia di rumah menunggu dan berdoa untuk keselamatan dan kesuksesan Anda. Dia ikut besama Anda di kala Anda susah, penghasilan yang pas-pasan, makan dan pakaian seadanya, dia mendampingi Anda dan mendukung segala usaha Anda untuk berhasil.
“Banyak orang yang kemudian ketika sukses, uangnya banyak, punya jabatan, lalu menikah lagi. Atau mulai bermain wanita (atau bermain pria, bagi yang perempuan). Baik menikah lagi secara terang-terangan, apalagi diam-diam, itu menyakiti hati pasangan hidup Anda. Ingat, pasangan hidup yang dulu mendampingi Anda di kala susah, mendukung dan berdoa untuk kesuksesan Anda. Namun ketika Anda mendapatkan sukses itu, Anda meninggalkannya. Atau Anda menduakannya.”
“Banyak orang yang lupa hal itu. Begitu sudah jadi orang besar, uangnya banyak, lalu cari istri lagi. Menikah lagi. Rumah tangganya jadi kacau. Ketika merasa ditinggalkan, pasangan hidupnya menjadi tidak rela. Akhirnya uangnya habis untuk biaya sana-sini. Banyak orang yang jatuh karena hal seperti ini. Dia lupa bahwa pasangan hidupnya itu sebenarnya ikut punya andil dalam kesuksesan dirinya,”
(Eendiks@yahoo.com)